16 January 2008

Layanan Telkomsel di Plasa TELKOM

Saat ini, pengunjung Plasa TELKOM bisa sekaligus mengunjungi outlet pelayanan Telkomsel. Sebagai bagian dari TELKOM Group, Telkomsel kini memperluas layanan pelanggannya hingga ke Plasa-plasa TELKOM, tak terkecuali Plasa TELKOM Pandaan, yang ada di Jalan Raya Kasri 53 A Pandaan. Di outlet Telkomsel ini, pelanggan bisa mendapatkan layanan aktivasi pasang baru Kartu Halo, pembayaran tagihan, dan pelayanan mutasi lainnya.

Bila Anda masuk ruang pelayanan Plasa TELKOM Pandaan, sambil menengok ke arah kiri, maka di situ ada Mbak-mbak berbaju merah yang siap melayani pelanggan Telkomsel. Oke ... selamat menikmati layanan pelanggan Telkomsel ...

Read More......

05 January 2008

Program Internet Hemat dari Telkomnet Instan

Di awal tahun 2008 ini, ada berita cukup mengejutkan di dunia 'persilatan', yaitu adanya promo Internet Murah dari Telkomnet Instan. Iklan di koran maupun press release di detikinet menyebutkan bahwa tarif Telkomnet Instan turun drastis menjadi Rp 1.000,- per jam dari yang sebelumnya Rp 9.900,- per jam. Apa bener sih ?

Ya, memang benar. Akses internet yang semula diposisikan sebagai akses internet 'tanpa berlangganan' ini, mulai Januari hingga Maret 2008, melayani juga pelanggan-pelanggan tertentu yang ingin secara khusus berlangganan Telkomnet Instan dengan tarif hemat. Ada dua paket yang ditawarkan, yaitu :

Bagi Anda pelanggan telepon tetap (PSTN) yang berminat berlangganan internet murah ini, bisa mendaftarkan diri ke Plasa TELKOM terdekat. Di sana, Anda akan diminta mengisi form aplikasi, menyerahkan fotokopi KTP, dan fotokopi bukti pembayaran telepon terakhir. Setelah status langganan diaktifkan oleh TELKOM, Anda dapat mengakses Telkomnet Instan dari nomor telepon yang telah Anda daftarkan, dengan menggunakan kode akses, user name, dan pasword seperti biasanya (080989999, telkomnet@instan, telkom). Apabila Anda mengakses dari nomor telepon yang tidak didaftarkan, maka akses Telkomnet Instan Anda dikenai tarif reguler. yaitu Rp 165,- per menit.

Sayangnya, internet murah ini masih berlaku di Jawa Timur saja, dan hingga 31 Maret 2008 saja. Untuk wilayah lain, masih menunggu hasil evaluasi program promo di Jawa Timur ini. Bila program ini mendapat sambutan yang menggembirakan dari pelanggan, tentu TELKOM akan mengekspansi program promo ini ke wilayah lain, dengan jangka waktu lebih lama lagi. Makanya, untuk yang di Jawa Timur, ayo rame-rame daftar internet murah ini ke Plasa TELKOM terdekat. Dan bagi yang belum punya telepon tetap, ya pasang telepon dulu lah ...
Read More......

08 November 2007

10 Aplikasi Windows 'Terburuk' di 2007

Annisa M. Zakir - detikinet. Jakarta - Keamanan kini menjadi hal yang penting untuk pengguna komputer. Banyaknya aplikasi yang mudah untuk didownload di internet acap kali masih berlubang sehingga keamanannya tak bisa dijamin.

Tak hanya aplikasi non-populer yang dikeluarkan perusahaan-perusahaan kecil saja yang mengancam keamanan. Perusahaan sekelas Yahoo dan Apple pun bisa menghasilkan aplikasi yang 'berlubang' dan tak aman digunakan karena memungkinkan program jahat untuk menyusupi sistem, mengobok-obok komputer, hingga mencuri data penting.

Kali ini, perusahaan keamanan, Bit9 memaparkan 10 aplikasi untuk sistem operasi Windows terburuk dalam hal keamanan. "Aplikasi populer ini seringkali di download pada komputer kantor oleh penggunanya dan dapat mendatangkan resiko keamanan di urusan bisnis operasi dan teknologi informasi perusahaan," jelas Brian Gladstein, Director of Product Marketing kepala riset seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Rabu (7/11/2007).

Berikut daftar 10 aplikasi untuk Windows terburuk dalam hal keamanan yang kerap digunakan hingga saat ini :

1. Yahoo Messenger 8.1.0.239 dan versi lebih awal
2. Apple QuickTime 7.2
3. Mozilla Firefox 2.0.0.6
4. Microsoft Windows Live (MSN) Messenger 7.0, 8.0
5. EMC VMware Player (and other products) 2.0, 1.0.4
6. Apple iTunes 7.3.2
7. Intuit QuickBooks 9 and earlier
8. Sun Java Runtime Environment 1.6.0_X
9. Yahoo! Widgets 4.0.5 and previous
10. Ask.com Toolbar 4.0.2.53 dan versi sebelumnya.

Masih menggunakan aplikasi di atas pada komputer Windows Anda? Mungkin ada baiknya Anda meng-upgrade versi aplikasi tersebut. (amz/amz)
Read More......

06 November 2007

Menikmati Yahoo Messenger Melalui Akses Internet Flexi

Ada yang ingin saya ceritakan ketika mudik lebaran kemarin. Yaitu pengalaman mengakses internet dari pelosok desa Glagahombo, Pondokrejo, Tempel, Sleman, Jogja. Ya, lebaran ini saya mudik ke sebuah desa, yang terletak beberapa kilometer di sebelah Timur perbatasan Jogja-Magelang, dan berada di 21 kilometer sebelah selatan Gunung Merapi. Wah, wong ndeso betul ini ...

Di desa saya, sinyal yang paling kuat adalah Telkomsel. Memang di situ barusan dibangun tower untuk BTS Telkomsel, dan kebetulan BTS dibangun di sebelah desa. Yang terkuat berikutnya adalah sinyal Flexi dan Indosat.

Sebelum mudik, saya memang sudah mempersiapkan seperangkat alat akses internet yang berupa : laptop, HP Flexi Nokia 2116, kabel DKU-5, headset, dan webcam. Bahkan saya bawa juga kabel data untuk HP Telkomsel saya, untuk jaga-jaga kalo akses internet Flexi-nya ngadat. Tapi Alhamdulillah, ternyata di sana akses internet pake Flexi lumayan lancar. Sinyal di HP menunjukkan posisi lima sampai tujuh (full) bar. Saat saya lakukan speed test ke http://www.sijiwae.net/speedtest , kecepatan yang didapat sekitar 30-60 kbps.

Semula saya tidak yakin, kecepatan sebesar itu akan bisa digunakan untuk melakukan video conference melalui Yahoo Messenger. Ternyata dugaan saya salah. Saya bisa melakukan video conferencing dengan baik, dengan saudara dan teman, yang berada di dalam dan luar negeri. Di awal koneksi memang sempat down dan macet gambarnya, namun setelah dicoba lagi koneksi jadi lancar. Kalo delay suara memang tidak bisa dihindari, yaitu sekitar 1 detik, sehingga harus agak sabar mengatur ritme percakapan.

Keponakan saya (yang ada di gambar), sekarang tidak takut lagi menghadapi laptop dan webcam saat berkomunikasi dengan ayahnya. Ayahnya sedang merantau dan belum bisa mudik hingga lebaran ini. Tahun lalu, keponakan saya ini tidak mau (nangis hebat)saat saya ajak masuk WARNET ketika mau YM-an sama ayahnya. Jadi, kesempatan video conference kali ini sangat spesial bagi adik saya, dia keliatan exciting sekali.

Ternyata video conference pake YM bisa dilakukan dari desa, dengan menggunakan HP sebagai modem. Tentu saja asal di situ ada sinyal flexi, atau GSM/GPRS, atau EDGE, atau 3G, atau 3.5G, atau Wimax. Wah apaan tuh ? ...

Baca juga :
1. Asyiknya Video Conference Gratis melalui Yahoo! Messenger
2. Cara setting Nokia 2116 untuk modem internet
Read More......

03 November 2007

Melihat Reportase NASA TV di Stasiun Luar Angkasa

Masih sejalan dengan hal-hal yang berhubungan dengan penerbangan dan antariksa (masih ingat Helianto ?), ada info menarik nih. Kita bisa mengikuti reportase kegiatan orang-orang NASA di stasiun angkasa luar, melalui freetvonline.com. Rasanya asyik juga, melihat para astronot melayang-layang di kabin pesawat ulang-alik, dan di lorong-lorong stasiun. Bahkan juga berjalan-jalan di luar kabin dengan pakaian space walk-nya.

Untuk mengakses NASA TV, kita bisa mengunjungi http://www.freetvonline.com/, lalu pilih Channel 05-Educational, lalu pilih NASA TV. Nah, setelah ter-connect dengan NASA TV dan gambar sudah muncul, kita bisa double click layar untuk mengubah tampilan menjadi full screen. Dengan Speedy (dan PC berprosesor Intel dual core), saya bisa mengakses siaran dengan lancar, tanpa putus-putus.

Selain NASA TV, situs ini juga menyediakan link ke puluhan TV lainnya. Termasuk didalamnya, adalah Discovery Channel dan National Geographic. Selamat menikmati ...
Read More......

02 November 2007

Isu Pembukaan Kode Akses SLJJ TELKOM

Seru juga berita tentang polemik pembukaan kode SLJJ TELKOM. Detikinet.com menurunkan berita beberapa kali mengenai topik ini. Komentar-komentar yang muncul dari pembaca pun beraneka ragam, ada yang mendukung, dan banyak pula yang menolak. Nah, berikut ini akan saya cuplik beberapa komentar terakhir atas berita di detikinet.com yang berjudul "Didemo Soal Kode Akses SLJJ, BRTI Tak Gentar".
Komentar terkini (59 Komentar)
  • M1210,
    Buat TEXS1/ST3, bukan takut berkompetisi, tapi mohon kompetisi yang sehat, mosok telkom harus merubah sistem di sentral telkom dgn dana trilyunan rupiah untuk merelakan pendapatan telkom diambil indosat yang tinggal buka gerbang sljj saja tanpa mencari pelanggan dan mengurus pelanggan yang mengalami gangguan telepon maupun gangguan karena billingnya ngak beres dan ngak mengurus bila pelanggan membayar atau menunggak, salah telkom sendiri sih, yang membesarkan indosat dulu dengan gerbang sli saja bisa menguras duit dari pelanggan telkom. Ayo dong bangun pelanggan sendiri, jgn dikota besar saja (1600 pelanggan korporate di jakbar) tapi juga dipedesaan (malah mundur), buat seperti seluler saja yang ngak ribut ribut bisa ke seluruh indonesia bahkan seluruh dunia, pelanggan apapun (telkomsel, xl, mentari, bakri, telkom, sinar mas, sampoerna)
  • Jadul,
    TELKOM.... ayo perbaiki dirimu, jangan mentang-mentang main di rumah sendiri. Sedangkan pihak "lawan", sabar dikit donk sampai 2010! Apa sampean takut kalo boss mu sudah lengser dari singgasana?!!! Kalo mau bisnis, pake modal donk!!! Jangan hanya numpang doank!! lagi pake AJI MUMPUNG ???
  • doel,
    indonesia nasibmu.. banyak yg sdh tidak nasional. negri ini diobok2 asing byk yang tak sadar... SIngosat ( Singapura ) dgn leha2 pingin dapat SLJJ tanpa membangun, tanpa punya pelanggan? adilkah itu ..di negri Indonesia memang sdh byk liberlaisasi, kapitalisasi yang telah menghancurkan sendi-sendi bangsa
  • agus w,
    Kalau pendapat Gue, Pembukaan kode akses SLJJ dengan regulasi macem BRTI, memang kurang Seimbang....kasian Telkomnya donk, yg udah membangun Infrastuktur bertahun tahun dengan sekala Indonesia, nah BRTI dengan gampangnya minta Buka kode aksesnya untuk 5 kota yg bertrafik tinggi..jelas ini hanya menguntungkan Investor secara Instan,logika bisnisnya ngapain capek capek meng cover wilayah indonesia yg luas dan belum tentu untung, apalagi membangun perekonomian Nasional??? ( emang gue..pikirinnn !!!), nah dengan adanya regulasi ini kupikir sangat menguntungkan Investor brur... cukuplah main di kota besar aja... kalau bisa numpang aja di Net nya telkom...., " andai saja aku investor... aku akan ngelus elus BRTI... bersama memainkan sandiwara tarian kompetisi, sambil nyruput kopi Regulasi... he he..he..he...., mumpung masih lebaran saya mengucapkan mohon Maaf lahir dan batin .
  • pengamat,
    Untuk gundull..gundull
    Saya lihat sebenarnya TELKOM tidak pengecut dalam berkompetisi asal semuanya FAIR.
    TELKOM tidak bisa bergerak karena dibelenggu oleh aturan sehingga seolah-olah TELKOM memonopoli.
  • Gundul..gundull,
    Waduh.. pro Telkom semua ini nih kayaknya.. aku sih bukan orang telco jadi kagak terlalu ngarti2 amat yang begituan..

    Tapi secara aku orang awam ngliatnya sih lucu aja, kesannya TELKOM tuh Parno banget deh.. inget loh, kalo terus2an di manja, punya hak memonopoli, ngga bakal bisa berkembang loh..

    Jangan mentang2 perusahaan milik negara, nasionalis, etc2 (yang belum tentu bener2 memihak konsumen yang notabene adalah rakyat sendiri) terus jadi ndableg, ngga bisa diatur, kebal regulasi, kebal peraturan.. enak amat yah? terus telkom maunya tunduk sama siapa? sama TUHAN? (=uang?)

    Maaf nih, aku koq jadi ngliatnya orang TELKOM itu parno2, pengecut, dan ngga legowo.. kenapa sih?

    Kalo nih misalkan yang jadi masalah itu karena Indosat (yang menurutku ngga beda jauh belangnya ma Telkom) punya singapur. Kalo misal Indosat ngga di jual sama Sukardi, sama2 milik pemerintah, TELKOM mau bukain?

    Udahlah Telkom.. Wake Up and Grow Up donk.. jangan bersantai terus diatas kursi malas di depan pendiangan yang hangat.. dah ngga jamannya lagi.. biar hidup yah kerja dan kreatif..
  • coy,
    paijo mau bersaing sehat bangun insfratuktur sendiri dong, mau untung gede tapi dompleng, payah ente jo.
  • Penjajahan,
    Penjajahan modern adalah penjajahan ekonomi & bukan phisik lagi karena sudah ada PBB sbg wasit.
    Makanya negara miskin / terbelakang makin lama makin miskin karena tidak bisa mengoptimalkan sumber daya alam & sumber daya manusianya.
    Kalau pemerintah menginginkan negeri ini menjadi maju maka sekolah seharusnya sangat murah-rah-rah-rah. Mana KEMERDEKAAN-MU & KITA !!!???
  • Hyang Di Pati,
    isi comment..Lu aja yang punya pikiran Monopoli, apanya yg monopoli? Mestinya liat kebelakang waktu Negeri ini mau Merdeka, apa ada operator lain yang nimbrung ngebantuin hal komunikasi di Negeri ini saat itu, apa lagi Lu.
    Sekarang aja Telkom udah di usianya yag renta banyak binatang liar yang rame-rame mau nyantapnya. Liat dong Merah-Putih diatas kepalamu.
  • orang kecil,
    Habis Sudah Bangsa ini...... mendingan monopoli tapi untuk bangsa dari pada semua aset bangsa lari Singapore dan Malay... Hix...
Read More......

27 October 2007

Wi-Fi Hotspot Speedy di Taman Dayu

Kamis, 25 Oktober 2007 yang lalu, TELKOM Pandaan bersama The Taman Dayu resmi melaunching layanan Wi-Fi Hotspot di Food Terrace The Taman Dayu, Pandaan. Dan kemarin, beritanya muncul di Jawa Pos Radar Bromo. Dengan munculnya Hotspot di Taman Dayu ini, para pengunjung Food Terrace akan merasa semakin nyaman saat menikmati istirahat siangnya. Emailing dan browsing dapat kita dilakukan di sini, asalkan kita membawa laptop/notebook atau PDA yang sudah support Wi-Fi (Wireless Fidelity).

Hotspot TELKOM ini memanfaatkan akses Speedy yang berkecepatan hingga 384 Kbps, dan mampu menjangkau kawasan dengan radius 100 meter di sekitar gedung Main Office The Taman Dayu. Sehingga area di sekitar AVAN Supermarket dan KFC di Gaudi Tower, masih dapat dijangkau oleh layanan ini. Enaknya lagi, akses internet wireless ini diberikan secara gratis alias free alias tidak berbayar. Saya rasa, inilah yang paling menarik.

Untuk menikmati layanan Hotspot ini tidaklah sulit. Cukup buka laptop, lalu aktifkan Wi-Fi. Kalo Wi-Fi sudah aktif namun internet belum terkoneksi, 'klik kanan' ikon Wireless Network Connection di sisi kanan bawah layar, lalu pilih View Available Wireless Networks, lalu refresh network list, dan pilih opsi Hotspot TELKOM Taman Dayu, akhirnya klik connect, beres deh. Begitu mudah..

Marilah kita nikmati bersama layanan ini, mumpung masih gratis.
Read More......

26 October 2007

Perbandingan Frame Relay dan MPLS

Frame Relay dan MPLS (Multi Protocol Label Switch) merupakan 2 jenis teknologi yang digunakan oleh TELKOM dalam menyelenggarakan layanan Virtual Private Network bagi pelanggannya. Pelanggan perusahaan yang memiliki banyak cabang dan lokasi yang berjauhan, dapat diintegrasikan ke dalam suatu network, sehingga serasa berada dalam satu Local Area Network saja. Bahkan network tersebut bisa digunakan untuk melalukan layanan voice dan video. Dengan VPN, rapat antarcabang bisa diselenggarakan dengan teleconference, atau bahkan videoconference. Suatu bentuk penghematan biaya komunikasi dan transportasi dari suatu perusahaan.

Di TELKOM, layanan Frame Relay diberi label produk VPN-Gold, sedangkan MPLS dibanderol dengan nama VPN-IP. Secara umum, kadang pelanggan masih belum jelas benar untuk membedakan antara VPN Gold dengan VPN-IP ini. Nah, berikut ini saya coba terjemahkan sebuah artikel dari http://www.thetelecomdirectory.com/, yang merupakan penjelasan ringkas mengenai perbandingan antara Frame Relay dengan MPLS.

Artikel ini berusaha memberikan pemahaman mendasar tentang perbedaan antara teknologi frame relay dan MPLS, yang akan membantu Anda untuk :
1. Mengetahui perbedaan frame switching dan label switching.
2. Membedakan Permanent Virtual Circuits (PVC) dengan Label Switched Paths (LSP).
3. Memahami metode addressing yang digunakan Frame Relay dan MPLS
4. Mengidentifikasi metode yang digunakan oleh Frame Relay dan MPLS untuk menanggulangi network contention.
5. Mengetahui metode yang digunakan oleh Frame Relay dan MPLS untuk memprioritaskan trafik ketika terjadi network contention.
6. Menjelaskan keuntungan MPLS dalam mendukung aplikasi yang time sensitive yang menggunakan topologi network mesh.

Frame Relay (FR) telah menjadi salah satu teknologi networking yang sukses saat ini, dalam perannya menghubungkan kantor cabang dengan kantor pusat, lokasi server, dan gateway internet. Layanan ini mampu mengurangi saluran LC (Leased Channel/saluran sewa) pada network perusahaan. Ini karena FR mampu menggantikan end to end circuit antara data center dengan tiap titik yang berhubungan secara mandiri dari tiap lokasi, ke dalam sebuah cloud FR. Data center perusahaan biasanya membutuhkan bandwidth yang lebih lebar daripada lokasi cabangnya, tetapi seluruh trafik yg menuju kantor pusat dapat dilewatkan melalui hanya satu saluran saja, ini menghemat biaya perusahaan. Penyedia jasa telekomunikasi (jastel) seperti AT&T, MCI, dan penyedia lokal, mengarahkan trafik antara data center perusahaan dan titik-titik di network-nya melalui layer 2 (Data Link Layer) switches.

Frame Relay menggunakan Permanent Virtual Circuits (PVCs) untuk membentuk kanal layer fisik antarlokasi network, dan multiple PVCs tersebut dapat diterapkan pada sebuah sirkuit fisik tunggal. Suatu PVC dapat dibentuk dengan menempatkan sebuah alamat untuk PVC pada sentral FR yang mengidentifikasi jalur yang akan dilalui frames. Alamat-alamat ini dikenal sebagai Data Link Connection Identifiers (DLCIs) (lihat Figure 1). Ketika lokasi C mengirim sebuah file ke lokasi A, paket di-enkapsulasi pada sebuah frame dan suatu nilai DLCI “13” disematkan pada frame header. Frame Relay Switch membaca DLCI dan mengarahkan frame menuju PVC yang mengantarkannya ke lokasi A. Demikian juga, lokasi A dapat mengirim sebuah file ke lokasi B dengan menyematkan sebuah nilai DLCI “21” pada frame header, yang merupakan alamat yang diasosiasikan dengan PVC lokasi B.

Perusahaan dapat mengekspansi jaringan Frame Relay secara nasional dengan membangun PVC yang melewati sejumlah sentral pada cloud Frame Relay dari penyelenggara jastel. Bahkan ketika sebuah cloud Frame Relay dari suatu penyelenggara jastel tidak dapat melayani seluruh lokasi network, perusahaan dapat menggunakan lebih dari satu penyelenggara jastel selama jaringan Frame Relay para penyelenggara jastel saling terkoneksi dengan Network-to-Networks Interfaces (NNIs). Akan tetapi, semakin luas dan kompleks, jaringan Frame Relay menjadi makin rentan terhadap traffic congestion dan delay. Lalu lintas frame yang padat bisa terlalu membebani link antara sentral penyelenggara jastel dan NNIs, yang menyebabkan throughput efektif akan jatuh di bawah kecepatan port. Jaringan Frame Relay yang menggurita seringkali menghadapi masalah performansi pada aplikasi-aplikasi yang time sensitive, karena “pertikaian” jaringan dan kecepatan yang melambat. Perancang network dapat mengatasi masalah ini dengan meminta Commited Information Rate (CIR) dari penyelenggara jastel, yang memberikan prioritas suatu PVC untuk mendapatkan bandwidth. Penyelenggara jastel akan mematok tarif yang lebih untuk alokasi CIR (biasanya 25%, 50%, atau 100% dari kecepatan port) pada PVC ini.

Hal lain yang menjadi kekurangan dari layanan Frame Relay adalah kesulitannya dalam me-manage banyaknya PVC dalam network yang besar. Untuk memelihara topologi mesh (any point to any point) network membutuhkan lebih banyak lagi PVC. Karena jumlah end point meningkat, jumlah PVC juga meningkat secara faktorial (n*(n-1)). Secara praktis, perusahaan akan mendapati bahwa Frame Relay lebih tepat untuk topologi many-to-one daripada desain mesh (lihat Figure 2).



Frame Relay melayani kebutuhan data tradisional dari perusahaan, dengan lokasi server yang tersentralisasi, atau aplikasi yang host based, yang mengizinkan delay kecil saat transmisi. Trend network saat ini yang mengarah pada kebutuhan netwok yang menyebar yang memadukan aplikasi suara dan gambar, memaksa perusahaan untuk menggunakan teknologi yang lebih baru, seperti MPLS, sebuah versi standar dari proposal “Tag Switching” milik Cisco.

Sejak Frame Relay memperoleh popularitas, pertumbungan sensasional dari internet telah mendorong para penyelenggara jastel dan Internet Service Provider (ISP) untuk mengekspansi secara besar-besaran infrastruktur backbone mereka, untuk mengakomodasikan banjir trafik Internet Protocol (IP). Pada saat yang sama, para penyelenggara jastel dan penyedia perangkat jaringan telah mengeluarkan switch-router yang lebih handal pada jaringannya, yang men-switch (fungsi layer 2) paket IP (datagram layer 3) secara cepat, tanpa melalui routing tradisional dan lambat, yang didasarkan pada pengalamatan IP. Generasi baru dari Label Switch Router (LSR) ini menggunakan MPLS untuk menambahkan sebuah label 32 bit pada paket IP, yang akan menginstruksikan router pada network IP untuk melewatkan paket tanpa memeriksa isi paket, sehingga memungkinkan paket IP dapat melewati jaringan lebih cepat, dibandingkan bila dengan menggunakan protokol routing. Label MPLS berada di antara layer 2 dan 3 dari susunan protokol, dan menyediakan informasi bagaimana untuk : 1) membangun sebuah jalur lintasan pada sebuah network IP, 2) mengidentiikasi paket-paket yang memiliki klasifikasi transport yang sama, dan 3) menetapkan Quality of Service (QoS) dari paket.

LSR pada network IP dan Label Edge Router (LER) di sisi pelanggan, menemukan lintasan terbaik antara dua titik dengan menggunakan Label Distibution Protocol (LDP) yang berfungsi seperti halnya kebanyakan protokol routing. LER sisi jauh mengirimkan paket ke dalam network, yang akan meminta label dari LSR dan LER selama dalam perjalanan menuju IP address tujuan. Di sisi dekat, LER yang menerima akan mengirim balik label ke LSR terdekat, yang akan mengulang proses, dan akhirnya sampai ke LER pengirim. Sekali Label Switched Path (LSP) diketahui dan informasi label tetap dipertahankan oleh LSR dan LER, masing-masing router akan mengetahui ke mana dia akan mengirim paket-paket dengan label tersebut. Secara keseluruhan, setting router ini membangun tunnel melalui network IP (lihat Figure 3) yang melewatkan paket-paket, hop demi hop, dari sumber informasi ke tujuan dengan waktu yang minimal.

Dibandingkan dengan PVC dan DLCI pada jaringan Frame Relay, LDP pada MPLS menyederhanakan manajemen jaringan dan mampu memfasilitasi pengelolaan topologi mesh dengan memfungsikan switch-router untuk membangun LSP pada seluruh titik di jaringan.



Disamping memberikan informasi kepada LSR mana hop berikutnya pada suatu LSP, label juga membangun suatu metode untuk mengelompokkan paket-paket ke dalam himpunan yang akan diperlakukan secara seragam oleh network. Saat LER menerima paket dari suatu aplikasi, LER mempersiapkan label untuk mengelompokkan paket-paket yang memiliki karakteristik yang sama ke dalam Forwarding Equivalence Class (FEC) yang sama. Nilai FEC pada label menginformasikan LSR untuk mengikat paket-paket ke dalam LSP yang sama tanpa harus memeriksa header atau muatan paket. Juga, label MPLS memiliki bagian yang dapat digunakan untuk menentukan sebuah Quality of Service (QoS) yang pasti dari paket pada FEC yang diberikan. LSP yang diikat ke dalam sebuah FEC dengan QoS tinggi bisa mendapatkan perlakuan khusus dari LSR sehingga paket dapat dilalukan dengan delay yang minimal. FEC mengelompokkan paket berdasarkan kelas dan mengikatnya, sementara QoS pada FEC menentukan prioritas paket tersebut. Kemacetan trafik tetap dapat terjadi pada jaringan MPLS, tetapi paket-paket yang membawa trafik time sensitive akan tetap mengalir dengan cepat di dalam network, karena QoS yang disandang pada labelnya menyebabkan sumberdaya jaringan memberikan prioritas kepadanya. Dengan MPLS, paket-paket dari aplikasi dapat diprioritaskan tanpa memperhatikan lokasi asal atau tujuannya, sedangkan Frame Relay hanya dapat memprioritaskan virtual circuit antara titik network yang telah ditentukan.

MPLS menawarkan beberapa manfaat untuk jaringan perusahaan :
1.MPLS berjalan pada backbone IP tanpa memerlukan sistem switching protokol khusus (mis : Sentral Frame Relay atau Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
2.MPLS mengelola trafik dengan lebih cepat daripada protokol routing sebelumnya.
3.MPLS mendukung voice dan video dengan mengaplikasikan QoS untuk paket-paket yang memiliki time sensitive.
4.LDP memungkinkan jaringan MPLS untuk menentukan sendiri LSP antara titik di jaringan, sehingga membuat lebih mudah untuk me-manage topologi any-to-any.

Perusahaan dapat melakukan migrasi ke topologi yang lebih kompleks dengan bauran aplikasi yang lebih menantang dengan menggunakan fleksibilitas dan kekuatan yang ditawarkan MPLS (lihat Figure 4).



Gambar judul, diambil dari tmcagent.tmccom.com
Read More......

04 October 2007

Corporate Customer Care Center

Akhir September lalu, saya berkesempatan melakukan perjalanan dinas sehari ke Menara Multimedia TELKOM, di Jalan Kebun Sirih Jakarta. Di sana saya sempat mampir ke Corporate Customer Care Center (C-4). Namanya cukup mengerikan, C-4, seperti nama tipe bom yang mematikan. Tapi sesungguhnya C-4 di TELKOM justru memberikan kepuasan dan ketenangan kepada para pelanggan perusahaan. Apa pasal ? Karena di C-4 lah berlangsung proses pelayanan corporate customer yang meliputi : Customer Handling, Network Monitoring, Fault Handling, Provisioning Handling, Product Consultancy, SLG Management, CPE Management.

Ruang C-4 merupakan ruangan call center dan network monitoring yang cukup terintegrasi. Sekitar 20 orang petugas siap melayani panggilan masuk pelanggan perusahaan yang berkonsultasi tentang produk, melakukan komplain, memonitor penyelesaian gangguan, dan lain-lain. Pelanggan bisa menghubungi C-4 melalui telepon 0800-1-835566 (0800-1-TELKOM), http://www.c4.telkom.co.id/, atau email c4@telkom.co.id. Sementara petugas dilengkapi dengan monitor yang bisa mengakses database nasional untuk melayani proses ini. Beberapa layar monitor raksasa juga dipajang di bagian depan, sehingga seluruh petugas dapat melihat kondisi network terkini secara jelas.

C-4 di Jakarta ini bukanlah satu-satunya di TELKOM. Ada sejumlah 7 lokasi C-4 yang tersebar secara nasional, yaitu di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makasar, dan Balikpapan. Masing-masing memiliki sumberdaya dan kemampuan yang sama untuk melayani corporate customer. Pelanggan perusahaan yang menggunakan layanan multimedia TELKOM seperti ASTINet, DINAccess, VPN-IP (MPLS), VPN-Gold (Frame Relay), VPN Dial, Infonet, Webhosting, Mailhosting, Colocation, dll, adalah pelanggan yang sangat berkepentingan dengan keberadaan C-4 ini. Dimanapun dan kapanpun (24 jam), pelanggan dapat dilayani secara memuaskan.

Kunjungi : http://www.c4.telkom.co.id/
Read More......

29 September 2007

Helianto Raharjo

Sudah lama saya ingin punya dan memainkan sendiri Remote Control Helicopter. Ah, pantes nggak sih orang gede mainan remote control kayak gitu ? Sempat mikir juga saya. Tapi, gejolak hati ini tak tahan untuk bisa menikmati sensasi penerbangan heli dalam ruang tiga dimensi. Setelah lihat situs sana-sini dan lihat showroom heli di Surabaya, akhirnya, si Honey Bee King II keluaran E-Sky pun jadi milikku.

Semula penginnya beli type Belt CP, 6 channel. Semakin banyak channelnya, semakin banyak kontrolnya, dan semakin sulit menerbangkannya. Tapi ternyata si Belt CP ini dijual belum satu paket dengan radio transmitter-nya. Padahal, transmitternya sendiri lumayan mahal, setidaknya untuk seorang pemula. Setelah nyampe di showroom, eh ternyata ada paket baru si Honey Bee ini, 6 channel pula, harganya lebih murah, dan sekaligus sepaket sama radio transmitternya lagi.

Waktu ke showroom itu, di Jl. Baratajaya XIX 57A Surabaya, di sana sudah ada beberapa orang bapak-bapak dan anak-anak muda para penghobi aeromodelling heli. Ada yang sedang beli, dan ada pula yang sekedar lihat-lihat. Baru tahu, ternyata pecinta RC heli ini bukan anak-anak. Ini juga terbukti dari tulisan yang ada di kemasan dus heli :

Warning : RC models, including ESKY helicopter are not toys. RC model utilize various high-tech products and technologies to provide superior performance. The rotating blades on the model spin at high speed can cause potential risk or injury if used improperly. It's not suitable for the player under 14 years. dst ...

Begitulah, akhirnya niat untuk meng-upgrade handphone SE K510i ke PDA pun jadi batal, gara-gara heli. Yah, namanya juga panggilan jiwa. Semoga aja latihan terbang pertama ini tidak banyak crash-nya, sehingga tidak menimbulkan penyesalan atas tidak ter-upgrade-nya HP. Biasanya pemula akan mengalami banyak kecelakaan terbang, apalagi pertama kali nyoba langsung 6 channel.

O ya, Honey Bee King II-ku ini kuberi nama Helianto Raharjo. Seperti halnya mobilku si putih yang kuberi nama 'Sugeng Waluyo', nama heli ini mengandung makna keselamatan. Heli = helikopter, anto = kuat (yang ini ngarang), Raharjo = Selamat. Konon, kata Slamet = Sugeng = Raharjo = Widodo = Basuki = Astuti = Bagyo = Waluyo = Rahayu.

Situs toko RC Heli di Surabaya : surabayahobby.com
Read More......

21 September 2007

Baca Berita di HP dengan News Reader

Setiap hari, saya selalu berangkat dari Malang ke tempat kerja di Pandaan. Kemudian sore harinya kembali lagi ke Malang. Sekali jalan, memakan waktu sekitar 45 menit s.d. 1 jam, dengan naik mobil bersama teman-teman sekerja. Kadang-kadang juga naik bus angkutan umum. Kebetulan saya sangat suka membaca berita. Untunglah di HP saya ada fitur News Reader, sehingga saya selalu memanfaatkan waktu perjalanan itu dengan membaca info-info terbaru di detikinet.com melalui HP saya.

Saat ini banyak sekali HP yang sudah dilengkapi fitur News Reader atau RSS Reader. Cuma kadang kita tidak memanfaatkannya dengan baik. RSS - disebut juga Feed - adalah kependekan dari Really Simple Syndication, yaitu teknologi yang memungkinkan konten Internet, seperti berita terkini atau isi sebuah Blog, disalurkan secara langsung ke komputer, HP, atau PDA tanpa mengunjungi situs sumber informasi. Di komputer, HP, atau PDA yang memiliki fasilitas RSS Reader, kita akan disuguhi judul dan beberapa baris berita. Bila kita tertarik dengan judulnya, baru kemudian kita klik untuk kemudian mengunjungi dan membaca info lengkap di situs yang sebenarnya. Enak kan ? Cuma, tentu kita kena biaya GPRS dari operator selulernya.

Tidak semua situs internet menyediakan alamat feed yang bisa kita unduh ke dalam RSS Reader kita. Biasanya, situs yang menyediakan link RSS memajang logo "broadcast" berwarna orange seperti yang terlihat di awal tulisan ini. Kadang hanya sekedar link dengan tulisan RSS atau Atom. Kita bisa klik simbol itu, kemudian kode alamat halaman yang muncul di kolom address web browser kita itulah yang kita copy-kan ke reader kita.

Saya menggunakan HP Sony Ericsson K510i. Kemudian saya ingin berlangganan RSS detikinet.com. Langkah pertama, saya masuk ke http://www.detikinet.com/. Lalu, klik ikon "DETIKINET-RSS" di bagian kanan bawah halaman. Maka saya akan masuk ke halaman RSS. Sementara itu, di kolom 'address' dari web browser (kolom tempat kita biasa mengetik alamat situs), akan muncul suatu alamat feed, yaitu http://detikinet.com/index.php/detik.feed.

Pada HP SE K510i, saya masuk ke menu File Manager, lalu Application, lalu News Reader. Di dalam menu News Reader, tekan tombol Options, lalu pilih Add. Nah, lalu saya masukkan alamat feed dari detikinet di atas ke isian di HP saya. Jadi deh News Reader kita. Selanjutnya, untuk membaca detikinet di HP saya, saya tinggal masuk ke menu News Reader, pilih detikinet, lalu klik options untuk melakukan updating berita saat itu (pilih update selected). Mudah bukan ? Selamat mencoba.
Read More......

15 August 2007

Modem USB untuk Flexi

Ceritanya, ada salah satu perusahaan di Pandaan yang membutuhkan akses internet. Maunya sih pasang Speedy. Namun karena keterbatasan perangkat, area di pelanggan tersebut belum bisa dilayani. Perusahaan tersebut dicatu oleh kabel primer fiber optic, sementara di perangkat remote-nya belum ada modul ADSL-nya. Untuk kawasan yang permintaan Speedynya tinggi, maka tidak sulit bagi TELKOM untuk nambah modul ADSL ini. Namun untuk yang masih sendiri, ya terpaksa pake Telkomnet Instan, atau modem Packet Data Network (PDN) flexi. Karena memang cukup mahal investasi modul ADSL ini. Salah satu bentuk modem PDN yang populer adalah modem USB.

Untuk mensolusikan kebutuhan perusahaan tadi, akhirnya saya sarankan untuk beli modem USB Flexi/CDMA. Performansinya ? Lumayanlah, bisa lebih kenceng daripada TELKOMNet Instan. Kalo spek-nya sih mestinya bisa sampe 153 Kbps.

Saya sendiri nyoba pake modem USB elite (klik gambar). Modem ini dilengkapi dengan headset untuk menerima dan mengirim panggilan telepon. Jadi, saat ditancapkan di port USB, ada kabel tambahan yang berfungsi sebagai microphone dan speaker untuk komunikasi voice. Namun tentu saja, saat digunakan untuk koneksi internet, fungsi teleponnya istirahat dulu.

Sekedar informasi, di pasaran modem USB ini harganya berkisar antara Rp 850 ribu sampe Rp 900 ribu.
Read More......

31 July 2007

Perbandingan TELKOMNet Instan, Speedy, & ASTINet

Saya sering mendapat pertanyaan dari pelanggan, apa bedanya TELKOMNet Instan, Speedy, dan ASTINet. Gambar di samping ini merupakan tabel perbandingan antara ketiganya, yang barusan saya buat atas bantuan teman di Divisi Multimedia. Silakan diklik untuk memperoleh gambar yang lebih besar.

Di antara ketiganya memang terdapat perbedaan-perbedaan yang cukup mendasar. Dan masing-masing memiliki segmen user yang berbeda pula.

Untuk Speedy, berikut ini saya copy info produknya dari http://www.telkomspeedy.com/ :

APA ITU SPEEDY
Speedy adalah produk Layanan internet access end-to-end dari PT. TELKOM dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai dengan paket layanan yang diluncurkan dari modem sampai BRAS (Broadband Remote Access Server).


Read More......

Demo Speedy di Turnamen Finna Golf

Akhirnya jadi juga TELKOM melakukan demo Speedy di acara Turnamen Golf di Finna Golf, 28 - 29 Juli 2007 kemarin. Ya, lumayanlah, beberapa tamu menyempatkan diri untuk klak-klik nyoba browsing di counter kami. Ternyata performansinya sangat bagus. Kami sendiri tidak menyangka bahwa jarak Finna ke STO (Sentral Telepon Otomat) Pandaan yang lebih dari 5 KM tetap memperlihatkan performansi Speedy yang prima. Kalo menurut spek-nya sih, mestinya performansi prima hanya mampu ditunjukkan sampai jarak lima kiloan. Untuk beberapa kasus di lokasi lain, bahkan ada yang sampai mendekati jarak 7-10 kilo. Read More......