Ceritanya, ada salah satu perusahaan di Pandaan yang membutuhkan akses internet. Maunya sih pasang Speedy. Namun karena keterbatasan perangkat, area di pelanggan tersebut belum bisa dilayani. Perusahaan tersebut dicatu oleh kabel primer fiber optic, sementara di perangkat remote-nya belum ada modul ADSL-nya. Untuk kawasan yang permintaan Speedynya tinggi, maka tidak sulit bagi TELKOM untuk nambah modul ADSL ini. Namun untuk yang masih sendiri, ya terpaksa pake Telkomnet Instan, atau modem Packet Data Network (PDN) flexi. Karena memang cukup mahal investasi modul ADSL ini. Salah satu bentuk modem PDN yang populer adalah modem USB.
Untuk mensolusikan kebutuhan perusahaan tadi, akhirnya saya sarankan untuk beli modem USB Flexi/CDMA. Performansinya ? Lumayanlah, bisa lebih kenceng daripada TELKOMNet Instan. Kalo spek-nya sih mestinya bisa sampe 153 Kbps.
Saya sendiri nyoba pake modem USB elite (klik gambar). Modem ini dilengkapi dengan headset untuk menerima dan mengirim panggilan telepon. Jadi, saat ditancapkan di port USB, ada kabel tambahan yang berfungsi sebagai microphone dan speaker untuk komunikasi voice. Namun tentu saja, saat digunakan untuk koneksi internet, fungsi teleponnya istirahat dulu.
Sekedar informasi, di pasaran modem USB ini harganya berkisar antara Rp 850 ribu sampe Rp 900 ribu.
Read More......
15 August 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)